-aku cinta kau dan puisi...

Berhenti berpuisi
Sejenak untuk menghela napas
Menghindar dari serbuan kalimat puitis

Bukan lelah,
Apalagi bosan
Bagaimana bisa aku bosan pada dunia
yang buatku jatuh cinta setengah mati

Percikan ragumu yang buatku
berhenti
kau bilang aku tak pantas berpuisi

aku yang selalu tak punya muka
akan semua kata-kata itu
kini mematung,

semua orang bisa berpuisi*
sebuah jargon yang aku yakini

ketika aku di persimpangan
aku pilih kau dari puisi
dua hal yang indah

aku cinta kau dan puisi
tak ada ragu untuk itu!
-Sepucuk Surat Teruntuk Adinda...

Kuawali dengan bismillah….
Rasa syukur kepada Maha Penguasa
Yang menghadirkan cinta
Yang jauh dari nafsu semata

kau pinta ciptakan satu puisi hari ini untukmu
namun setiap tarikan nafasku
adalah syair terindah yang setia memuja keindahanmu
pernah ku memintamu ''Tetaplah menjadi bintang apapun yang terjadi''...
karena ku ingin kau selalu bercahaya saat ku membutuhkan terang....

Demi Allah, aku mencintaimu karena-Nya
Kerudung biru yang membalut wajahmu,
Tak mengurangi kecantikan sempurna
Yang dilukiskan Allah di parasmu,

Demi nama Tuhan yang menggengam nyawaku
Lisanmu yang diam dan sedikit bicara
Dan dibingkai indah sikpa yang sederhana
Yang ditetapkan Allah hadir di dirimu

Wahai Allah.....
Lindungilah dia dengan keperkasaan-Mu
Semoga dirinya selalu ada dalam rahmat-Mu
Berikan aku sebuah cahaya apa ia baik untukku
Jika takdir-Mu menjadikan ia sebagai jodohku
Berikan aku kekuatan untuk membahagiakannya
Jika memang dia bukan jodohku....
Berikan ia seorang kekasih yang bisa membahagiakannya

Wahai Adinda....
Dengan kebesaran Allah....
Aku menyampaikan pesan dihati
Ana uhibbuka fillah...
Jika hati kecilmu berkata iya
Maka tunggulah aku hingga kau mampu...
Jikalau tidak yang dikatakan hatimu
Biarkan aku membawa perasaanku
Kedalam jalan keridhoan-Nya

Aku tahu akan salah jika aku menyampaikan ini
Tapi perasaan yang kupendam padamu
Menggugah jari-jariku menuliskan ungkapan hati
Sepucuk surat untuk Adinda....

Kuakhiri dengan syukur pada-Nya
Kelegaan hati yang kini kurasa
Setelah menyampaikan semuanya
Meski tak langsung mengatakannya padamu
Aku mencintaimu...

Mencintaimu dengan sisa waktu yang ada..

engkau, adalah sebuah keindahan
Yang membuatku terpana
Setiap kali bayangmu terkenang
seakan waktu berhenti,

Aku, mencintaimu
Selama desah dan detak ada
Hingga akhir detik berlalu
Hatiku kan selalu setia mencintaimu
Walaupun kau telah buang jauh cintaku

Kau
Wanita yang kucinta sejak pertama kali ku mengenal rasa
takkan pernah mati
walaupun kau coba bunuh berulang kali

Takkan mungkin ku ingkari
Cinta yang slalu ku rasakan
Untukmu,

Namun kini waktunya telah tiba
Melupakanmu sama saja membunuh diriku secara perlahan

atau menjadikanmu hanya sebuah kenangan saja..usang dimakan waktu yang mengalir senja..
tak lagi ada hati yg menyimpan cinta...
tak lagi ada kenangan yg berumuran air mata...
wahai tuhan yang menetapkan masa...
saat kau ambil dia, akulah orang pertama yang rela...
karena akhir telah tiba.....
-Melawan egoku..

Disini masih di antara malam
Sepertiga bintang
Dan seperempat rembulan
Aku menunggu
Terdengar suara
entah dari mana arahnya
Semakin lama semakin jelas
Memanggil-manggil namaku
Batinku seakan tergerak
suara itu tak asing bagiku
Hati dan pikiran tak sejalan
Ingin pergi namun hati melarangku
tatapan mataku menikam
Membunuh siapa saja yg terlihat

Entah dari mana aku memulainya
Air mata mulai menetes
Membasahi kelopak mata
hingga meluber sampai ke pipi
Seribu tanda tanya di hati
Ada apa ini?

Ternyata batinku yg tersakiti
Aku tertunduk diam,
Mencoba bicara dengan hati,
Mengapa batinku sampai tersakiti??
Ternyata saatku diam,
Mencoba menyukai apa yg ku benci,
dan membenci apa yg ku sukai..
Disitu batinku bertarung dengan egoku..
Ternyata selama ini aku menekan batinku..
Tidak lagi mengikuti hawa napsu ku,
Tidak lagi menuruti apa inginku,
Namun mengutamakan apa kebutuhanku,
Memprioritaskan apa semua keperluanku..
Karena saat ini adalah langkah awal untuk di masa akan datang,
Dan kesulitan saat ini adalah jalan kebahagian di akan datang,

Bukan lagi tentang cinta,
Atau wanita..
Yang singgah sejenak kemudian pergi lagi..
Yang mampu menghidupkan namun juga mematikan..

Pernah ku ditawarkan madu
Lalu ku minum,
namun setelah madu habis,
Ku di beri racun

Manis sungguh di awal
Namun pahit keperpanjangan
hampir saja membunuhku
Mematikan akal sehatku
Membuatku tak berdaya
Namun dia disana tertawa
Puas melihatku hampir gila
Hanya karena cintanya
Tidak !! Kini telah ku buang semuannya..

Tips Bagaimana Mendapatkan Pasangan Idaman

 Ringkasan :
Mencari jodoh yang ideal memang gampang-gampang susah namun seseorang harus tetap berusaha untuk mendapatkannya, dengan syarat tidak melanggar syariat, semisal berpacaran.

Mencari jodoh yang ideal memang gampang-gampang susah namun seseorang harus tetap berusaha untuk mendapatkannya, dengan syarat tidak melanggar syariat, semisal berpacaran. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkannya, anatara lain:

1. Berdoa'a kepada Allah Ta'ala
Berdo'a adalah senjata kaum muslimin, karena Allah akan mengabulkan permohonan hamba-Nya sebagaimna firman-Nya:
Dan Tuhanmu berfirman: Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (QS. Ghofir: 60).
Maka bagi yang mendambakan suami istri idaman hendaklah dia memperbanyak berdo'a kepada Allah Ta'ala. Sebagaimana do'a yang disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya: Dan orang-orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istriistri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami
iman bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74)

2. Mencari informasi dari orang yang terpercaya
Termasuk hal tolong menolong dalam kebaikan, bagi orang yang mengetahui adanya laki-laki shalih atau wanita shalihah untuk mengabarkan kepada orang yang mau menikah. Begitu pula bagi yang ingin menikah untuk mencari informasi tentang orang yang akan dilamar agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari. Ada satu hadits yang berhubungan dengan hal ini; Dari Anas bin Malik berkata: Sesungguhnya Rasulullah Shalallah Alaihi wa Sallam mengutus Ummu Sulaim untuk melihat seorang gadis, dan beliau berkata: Ciumlah bau mulutnya dan lihatlah yang diatas tumitnya. (HR. Ahmad, Baihaqi, Hakim beliau berkata Shahih dan disepakati oleh Imam Dzahabi, namun Syaikh Al-Albani melemahkannya).

3. Melihat Calon istri
Untuk bisa mengetahui kriteria fisik calon istri, seseorang dierbolehkan bahkan dianjurkan untuk melihatnya sebelum melamarnya. Dari Mughirah bin Syu'bah berkata: Aku berniat melamar seorang wanita. Rasulullah Shalallah Alaihi wa Sallam bertanya kepadaku: apakah engkau sudah melihatnya? Belum jawabku, maka beliau bersabda: Lihatlah dia, karena hal itu dapat melanggengkan rumah tangga kalian berdua.(HR. Tirmidzi, Nasa'i dan Ahmad)

Bahkan boleh baginya mencuri pandang serta melihatnya dari arah yang tidak diketahui oleh si wanita.

Dari Sulaiman bin Abi Hatsmah berkata: Saya pernah melihat Muhammad bin Maslamah mengintai seorang wanita dari atas tembok, kukatakan kepadanya: Apakah engkau masih berbuat begitu padahal engkau seorang sahabat nabi? Ia
menjawab: Tentu saja, karena Rasulullah Shalallah Alaihi wa Sallam pernah bersabda: Jika terbetik pada seseorang keinginan meminang seorang wanita, maka ia boleh melihatnya. (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).

4. Menawarkan putrinya atau saudarinya kepada orang shalih yang baik agamanya
Dari Umar bin Khattab berkata: Ketika Hafshah binti Umar menjadi janda karena kematian suaminya, saya pergi menemui Utsman bin Affan untuk menawarkan Hafshah kepadanya, Utsman menjawab: Saya pertimbangkan terlebih dahulu.
beberapa hari kemudian Utsman menemuiku, ia berkata: Kelihatannya saya belum punya keinginan menikah sekarang ini, Umar berkata: Kemudian aku pergi menemui Abu Bakar, kukatakan kepadanya jika engkau setuju, aku nikahkan engkau dengan Hafshah, Abu Bakar diam saja dan tidak memberikan jawaban apapun. Beberapa hari kemudian Rasulullah Shalallah Alaihi wa Sallam datang melamar Hafshah. Akupun menikahi beliau dengannya. (HR. Bukhari).

5. Menawarkan dirinya pada orang shalih untuk dinikahi
Seorang wanita boleh menawarkan dirinya pada orang shalih untk dinikahi dengan syarat aman dari fitnah. Dari Anas bin Malik berkata: Ada seorang wanita datang kepada Rasulullah Shalallah Alaihi wa Sallam untuk menawarkan dirinya kepada beliau, dia berkata: Wahai Rasulullah, apakah anda mau menikah denganku? Maka berkata putri Juas: Alangkah tidak punya malunya wanita itu, lantas Juas menjawab: Wanita itu lebih baik darimu, dia ingin dinikahi oleh Rasulullah Shalallah Alaihi wa Sallam, maka dia menawarkan dirinya. (HR. Bukhari, Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Namun untuk zaman kini, sebaiknya dilakukan tidak secara langsung melainkan mencari wasilah (perantara) yang bisa dipercayai untuk menutup pintu fitnah.

6. Shalat istikharah
Pilihan Allah Ta'ala adalah sebaik-baik pilihan, maka shalat istikharah adalah jalan terbaik untuk mendapatkan pilihan yang tepat. Sebagaimana hadits Jabir bahwasanya rasulullah Shalallah Alaihi wa Sallam bersabda: Apabila seseorang
dianatara kamu berhasrat melakukan satu perkara, hendaknya ia mengerjakan shalat dua rakaat diluar shalat fardhu, kemudian bacalah doa ini:
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu- Mu, aku memohon kekuatan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, aku memohon karunia-Mu yang besar. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sementara aku tidak kuasa, Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui dan Engkaulah yang maha Mengetahui perkara yang ghaib. Ya Allah, Apabila Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku, agamaku, hidupku dan baik akibatnya terhadap diriku maka tetapkanlah dan mudahkanlah bagiku. Dan jika Engkau tahu bahwa prkara ini buruk bagiku, agamaku, hdupku serta buruk akibatnya terhadap diriku, maka jauhilah perkara ini dariku dan jauhilah diriku darinya, tetapkanlah kebaikan untukku dimana saja aku berada, kemudian jadikanlah diriku ridha menerimanya.
Lalu Rasulullah Shalallah Alaihi wa Sallam bersabda: Lalu silahkan ia menyebut kepentingannya.
(HR. Bukhari dan Abu Dawud).

Internet Unlimited Ditinjau Dari Syariat Islam

Pertanyaan:

Ada sebuah perusahaan penyedia jasa layanan internet menetapkan biaya bulanan yang konstan, baik dalam sebulan tersebut hanya dipakai selama satu jam saja atau sepanjang bulan tanpa henti.

Bolehkah biaya bulanan semacam ini? Ataukah seharusnya besaran biaya itu disesuaikan dengan lamanya penggunaan?

Jawaban:

Adanya biaya bulanan yang konstan hukumnya boleh meskipun pada realitanya Anda menggunakan internet selama 24 jam sehari atau hanya sejam setiap harinya atau bahkan malah tidak pernah sama sekali. Karena transaksi yang terjadi adalah transaksi ijarah (jual jasa) untuk bisa menggunakan fasilitas internet selama satu bulan. Dalam ijarah tidaklah disyaratkan penyewa memanfaatkan fasilitas yang dia sewa secara maksimal. Transaksi sewa sah manakala penjual jasa telah memberi kesempatan selebar-lebarnya kepada penyewa untuk bisa memanfaatkan fasilitas yang telah disewa.

Dengan demikian, penyewa berkewajiban membayar uang sewa meski ternyata penyewa sama sekali tidak memanfaatkan fasilitas. Tidak ubahnya dengan seorang yang menyewa atau mengontrak sebuah rumah lalu dia diberi kesempatan untuk menghuninya, namun dia tidak menghuninya. Atau juga seperti orang yang menyewa mobil lantas tidak menggunakannya dst.

Ketika menjelaskan kapankah upah sewa wajib dibayarkan, penulis buku fiqh Hanbali, Manar as Sabil 1:294 mengatakan, “Dengan berakhirnya masa sewa jika transaksi sewa menyewakan berlaku dalam rentang waktu tertentu, lalu barang yang disewakan telah diserahkan kepada penyewa dan tidak ada faktor penghalang untuk memanfaatkannya meski ternyata pada realitanya pihak penyewa tidak memanfaatkannya sama sekali.” Beliau juga mengatakan, “Jika masa sewa berakhir dan yang dimaksud dengan masa sewa adalah rentang waktu yang memungkinkan bagi penyewa untuk memanfaatkan barang yang dia sewa namun ternyata penyewa sama sekali tidak memanfaatkannya maka biaya sewa wajib dibayarkan semisal menyewa hewan tunggangan untuk dinaiki dalam rangka pulang pergi ke suatu tempat, hewan tunggangan tersebut telah diserahkan kepada penyewa dan waktu yang diperlukan untuk pulang pergi ke tempat tersebut dengan tolak ukur kebiasaan telah berakhir namun ternyata penyewa sama sekali tidak menggunakannya.”

Namun permasalahan ini juga perlu ditinjau dari sudut pandang yang lain yaitu kita diperintahkan untuk menjaga harta jangan sampai terbuang percuma. Oleh karena itu, jika Anda tidak memiliki kebutuhan untuk mengakses internet dalam jangka waktu yang lama sehingga bisa lebih menghemat uang dengan menggunakan fasilitas internet yang menggunakan patokan lamanya pemakaian maka itulah yang lebih utama dan lebih baik meski kecepatan akses lebih lambat. Demikian adanya fasilitas akses internet unlimited dengan biaya yang tetap setiap bulannya telah mendorong sebagian orang untuk mengakses internet dalam waktu yang lama. Padahal tidak ada kebutuhan mendesak untuk itu maka tindakan semacam ini adalah bentuk buang-buang harta dan buang-buang waktu yang lebih penting dari pada harta. Sehingga perbuatan ini sepatutnya diwaspadai.

Dari Abu Barzah Al-Aslami, Rasulullah bersabda,

لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ

Tidaklah bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ditanya mengenai umurnya untuk apa saja dia habiskan, tentang ilmu agama yang dia miliki apakah telah diamalkan, tentang hartanya dari manakah didapatkan dan dibelanjakan untuk keperluan apa saja dan mengenai badannya untuk kegiatan apa saja dia berlelah-lelah” (HR. Tirmidzi, no. 2417 dinilai sahih oleh Al-Albani).

Apa Bintang Anda? Baca disini tentang bintang anda ... !!!

Sebentar lagi adalah bulannya bersinar bagi para sagitarius , Desember ...memasuki masa ini sagitarius akan mendapatkan banyak keberuntungan, dari masalah cinta, ekonomi, dan rumah tangga, namun anda sebaiknya jangan bersuka cita terlebih dahulu, karena di penghujung bulan anda akan mendapat sedikit gangguan pada lambung anda, jangan lupa juga ginjal anda, karena di akhir bulan desember ini gangguan pada fungsi organ tersebut meningkat ...

Astrologi Dalam Islam


Tunggu dulu! Jangan terburu-buru saudara menyangka saya mengetahui masa depan dan aktivitas saudara terutama bagi saudara yang terlahir konon sebagai bintang sagitarius. Akan tetapi kalimat di atas adalah secuplik kalimat ramalan astrolog yang kami ambil dari sebuah koran ternama dalam rubrik perbintangan.

Dilihat dari nama rubriknya, dapat diketahui bahwa dasar pemikiran para astrolog atau yang sejalan pemikirannya dengan mereka adalah letak dan konfigurasi bintang-bintang di langit. Misalnya, bila letak gugusan bintang Bima Sakti di arah A lalu kebetulan ada seorang bayi lahir tepat pada malam ketika bintang itu terbit maka diramalkan bayi itu akan menjadi orang terkenal setelah besar nanti.

Apabila kita perhatikan ramalan di atas, akan terlihat bahwa si peramal mencoba atau seolah olah mengetahui hal-hal ghaib. Seakan ia mampu membaca dan menentukan nasib seseorang. Dengan dasar ini ia memerintah dan melarang pasiennya untuk berbuat sesuatu. Bahkan ia sering menakut-nakutinya meskipun akhirnya memberi kabar gembira atau hiburan dengan kata-kata manis. Bagi orang yang senang akan rubrik seperti tersebut di atas atau yang suka
membaca buku-buku astrologi (ramalan-ramalan bohong) terkadang ramalan itu cocok dengan keadaan yang di alami. Namun yang menjadi permasalahan, darimana pikiran peramal itu mencuat? Bagaimana pandangan Islam terhadap masalah ini?

Sesungguhnya perkara-perkara ghaib hanyalah Allah yang mengetahui. Dan ini adalah hak prerogatif Allah semata, selain makhluk yang Ia beritahukan tentangnya, seperti sebagian Malaikat dan para Rasul sebagai mukjizat. Dalam hal ini, Allah berfirman : “(Dia adalah Rabb) Yang mengetahui yang ghaib. Maka Dia tidak memperlihatkan kepada
seseorang pun tentang yang ghaib itu kecuali kepada Rasul yang diridlai-Nya. Maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (Malaikat) di muka bumi dan di belakangnya.” (QS. Al Jin : 26-27)

Barangsiapa mengaku mengetahui perkara atau ilmu ghaib selain orang yang dikecualikan sebagaimana ayat di atas, maka ia telah kafir. Baik mengetahuinya dengan perantaraan membaca garis-garis tangan, di dalam gelas, perdukunan, sihir, dan ilmu perbintangan atau selain itu. Yang terakhir ini yang biasa dilakukan oleh paranormal. Bila ada orang sakit bertanya kepadanya tentang sebab sakitnya maka akan dijawab : “Saudara sakit karena perbuatan orang yang tidak suka kepada saudara.” Darimana dia tahu bahwa penyebab sakitnya adalah dari perbuatan seseorang, sementara tidak ada bukti-bukti yang kuat sebagai dasar tuduhannya?

Sebenarnya hal ini tidak lain adalah karena bantuan jin dan para syaithan. Mereka menampakkan kepada khalayak dengan cara-cara di atas (melihat letak bintang, misalnya) hanyalah tipuan belaka.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata : “Para dukun dan yang sejenis dengan mereka sebenarnya mempunyai pembantu atau pendamping (qarin) dari kalangan syaithan yang mengabarkan perkara-perkara ghaib yang dicuri dari langit. Kemudian para dukun itu menyampaikan berita tersebut dengan tambahan kedustaan. Di antara mereka ada yang
mendatangi syaithan dengan membawa makanan, buah-buahan, dan lain-lain (untuk dipersembahkan) … . Dengan bantuan jin, mereka ada yang dapat terbang ke Makkah atau Baitul Maqdis atau tempat lainnya.” (Kitabut Tauhid, Syaikh Fauzan halaman 25)

Sungguh benar kabar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengenai syaithan yang mencuri berita dari langit. Diceritakan dalam sebuah hadits : Tatkala Allah memutuskan perkara di langit, para Malaikat mengepakkan sayap, mereka merasa tunduk dengan firman-Nya, seolah-olah kepakan sayap itu bunyi gemerincing rantai di atas batu besar. Ketika telah hilang rasa takut, mereka saling bertanya : “Apakah yang dikatakan Rabbmu? Dia berkata tentang kebenaran dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Lalu firman Allah itu didengar oleh pencuri berita langit. Para pencuri berita itu saling memanggul (untuk sampai di langit), lalu melemparkan hasil curiannya itu kepada teman di bawahnya. (HR. Bukhari dari Abi Hurairah radliyallahu 'anhu)

Seorang dukun atau paranormal yang memberitakan perkara-perkara ghaib sebenarnya menerima kabar dari syaithan itu dengan jalan melihat letak bintang untuk menentukan atau mengetahui peristiwa-peristiwa di bumi, seperti letak benda yang hilang, nasib seseorang, perubahan musim, dan lain-lain. Inilah yang biasa disebut ilmu perbintangan atau tanjim.

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “ … Kemudian melemparkan benda itu kepada orang yang di bawahnya sampai akhirnya kepada dukun atau tukang sihir. Terkadang setan itu terkena panah bintang sebelum menyerahkan berita dan terkadang berhasil. Lalu setan itu menambah berita itu dengan seratus kedustaan.” (HR. Bukhari dari Abi Hurairah radliyallahu 'anhu)

Meskipun demikian, masih banyak orang yang mempercayai dan mau mendatangi peramal atau astrolog atau para dukun, bukan saja dari kalangan orang yang berpendidikan dan ekonomi rendahan bahkan dari orang-orang yang berpendidikan dan berstatus sosial tinggi. Perbuatan orang yang mendatangi atau yang didatangi dalam hal ini para dukun sama-sama mendapatkan dosa dan ancaman keras dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berupa dosa syirik dan tidak diterima shalatnya selama 40 malam.

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : “Barangsiapa yang mendatangi dukun dan menanyakan tentang sesuatu lalu membenarkannya, maka tidak diterima shalatnya 40 malam.” (HR. Muslim dari sebagian istri Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam)

Pada kesempatan lain, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga mengancam mereka tergolong orang-orang yang ingkar (kufur) dengan apa yang dibawa beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Barangsiapa yang mendatangi dukun (peramal) dan membenarkan apa yang dikatakannya, sungguh ia telah ingkar (kufur) dengan apa yang dibawa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.” (HR. Abu Dawud)

Ancaman dalam hadits di atas berlaku untuk yang mendatangi dan menanyakan, baik membenarkan atau tidak. (Syaikh Abdurrahman Alu Syaikh 1979)

Tujuan Penciptaan Bintang-Bintang
Alam dan segala isinya diciptakan dengan hikmah karena diciptakan oleh Dzat yang memiliki sifat Maha Memberi Hikmah dan Maha Mengetahui. Dia Maha Mengetahui apa yang di depan dan di balik ciptaan-Nya. Sehingga mustahil Allah mencipta makhluk dengan main-main. Sebab itu, kewajiban atas makhluk-Nya ialah tunduk dan menerima berita, perintah, dan larangan-Nya. Sebagai contoh, yang berhubungan dengan pembahasan kali ini ialah penciptaan bintang bintang di langit.

Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitakan bahwa penciptaan bintang-bintang itu ialah untuk penerang, hiasan langit, penunjuk jalan, dan pelempar setan yang mencuri wahyu yang sedang diucapkan di hadapan para malaikat. Sebagaimana Dia firmankan : “Dan sungguh, Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami
jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan.” (QS. Al Mulk : 5)

Dalam kitab Shahih Bukhari disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan bintang-bintang itu untuk tujuan sebagai hiasan langit, alat pelempar setan, dan rambu-rambu jalan. Maka barangsiapa mempergunakannya untuk selain tujuan itu, sungguh terjerumus ke dalam kesalahan, kehilangan bagian akhiratnya, dan terbebani dengan satu hal yang tak diketahuinya. (Perkataan dalam kitab Shahih Bukhari di atas adalah ucapan Qatadah rahimahullah)

Hukum Mempelajari Ilmu Falak
Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan hukum mempelajari ilmu perbintangan atau ilmu falak (astrologi). Qatadah rahimahullah (seorang tabi’in) dan Sufyan bin Uyainah (seorang ulama hadits, wafat pada tahun 198 H) mengharamkan secara mutlak mempelajari ilmu falak. Sedangkan Imam Ahmad dan Ishaq rahimahullah memperbolehkan dengan syarat tertentu.

Menurut Syaikh Muhammad bin Abdil Aziz As Sulaiman Al Qarawi --yang berusaha mengkompromikan perbedaan pendapat para ulama di atas-- bahwa mempelajarinya adalah :

Pertama, kafir bila meyakini bintang-bintang itu sendiri yang mempengaruhi segala aktivitas makhluk di bumi. Ini yang pertama.

Kedua, mempelajarinya untuk menentukan kejadian-kejadian yang ada, akan tetapi semua itu diyakini karena takdir dan kehendak-Nya. Maka yang kedua ini hukumnya haram.

Ketiga, mempelajarinya untuk mengetahui arah kiblat, penunjuk jalan, waktu, menurut jumhur ulama hal ini diperbolehkan (jaiz).

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa mengaku mengetahui ilmu ghaib menyebabkan pelakunya kafir. Sedangkan mendatangi dukun dan bertanya kepadanya, hukumnya haram, baik ia membenarkan atau tidak. Dan yang disebut dukun sekarang ini banyak julukannya. Kadang ia disebut orang pintar atau paranormal, astrolog, fortuneteller, atau yang lainnya. Walaupun begitu, hakikatnya sama saja. Penggunaan julukan yang berbeda-beda hanyalah sebagai pelaris dagangan saja (atau agar terkesan tidak ketinggalan jaman). Hal ini karena mempelajari ilmu falak yang ditujukan untuk meramal nasib atau mengaku mengetahui ilmu ghaib merupakan tindakan kekufuran. Tujuan penciptaan bintang adalah sebagaimana yang telah diterangkan Allah dan para ulama, bukan untuk mengetahui perkara ghaib seperti yang diyakini oleh sebagian besar astrolog. Ayat yang mengatakan : “Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka (mendapat petunjuk).” (QS. An Nahl : 16)

Maksudnya, agar manusia mengetahui arah jalan dengan mengetahui letak bintang-bintang, bukan untuk mengetahui perkara ghaib. Banyak hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang mengharamkan dan melarang mempelajari ilmu nujum (perbintangan) dengan tujuan yang dilarang syariat, seperti hadits : “Barangsiapa mempelajari satu cabang dari cabang ilmu nujum (perbintangan) sungguh ia telah mempelajari satu cabang ilmu sihir … .” (HR. Ahmad [1], Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas)

Sementara Islam mengharamkan orang yang menyihir atau meminta sihir. Dan mengaku mengetahui ilmu ghaib merupakan perkara yang membatalkan atau menggugurkan tauhid dan keimanan orang karena menandingi Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam sifat Rububiyah. (Kitabut Tauhid, Syaikh Fauzan halaman 25)

Wallahul Musta’an.
[1] Hadits hasan, dihasankan oleh Syaikh Ibnu Alis Sinan dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami’ nomor 5950 dan dalam Ash Shahihah nomor 793.

Nah sekarang jelaskan bagaimana sebenarnya ilmu perbintangan itu ? ok ..semoga bermanfaat ya ...

Sumber: https://www.facebook.com/note.php?note_id=284681054904604

Publish: artikelassunnah.blogspot.com
                      UNTUK MU KAWAN

Ingatlah kawan..
Ketika kamu dihadapkan sebuah pilihan..
Pilihlah sebuah pilihan hanya untuk yang terbaik untuknya dan dirimu..
Ingatlah kawan..
Katakan cinta, jika kamu sungguh mencintainya..
jika benakmu ragu, cintailah dia dalam diam,
hingga suatu saat, cinta akan menguatkan hatimu
Bahwa kamu dan dia berada dalam suatu takdir..
Dia akan bahagia, melihatmu tulus mencintai..
Dia akan bahagia, melihatmu bahagia..
(Ada)

Kisah Nyata : Tentang Kasih Sayang Seorang Ibu

oleh Kumpulan Puisi pada 28 November 2011 jam 21:45


From: Sahabat.Thanks buat sahabat yg mengirim kisah ini..

Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya. Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.

“Bu, kita! sudah sampai”,kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya. Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:”Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.

Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan”. Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jikalau ada waktu saja. Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.
.......

Ibu.... Siapakah aku yg mampu membalas kebaikanmu? < ME
                                           IBU
Saat aku di tinggalkan kekasih, perasaanku hanya biasa saja..
Tp saat aku tak melihat senyum Ibu 1 detik saja, entah knp prasaanku tak tenang.
Itu krna,, aku menyayangi Ibu sepenuhnya.
Sbab ada 1 hal yg selalu ku ingat, Surga di bawah telapak kaki Ibu. Jika dengan Ibu kandung saja seseorang itu tidak sayang sepenuhnya, lalu siapalagi yg akan dia sayangi?
Ibu adalah kebahagiaanku.
Ibu adalah malaikatku di Bumi.
Banyak manusia sekarang yg malu mengakui Ibunya itu sebagai Ibu kandungnya didepan teman2nya. Mngkin krn Ibunya berpakaian compang camping mnjumpai anaknya. Mngkin sang anak berkata dlm hati, 'Buat malu aja Ibu ini'
Yaa msh bnyak lgi cerita lain tntang anak yg durhaka kpda Ibu.
Tp 1 hal lgi yg selalu ku ingat, Ibu adalah Surgaku di Dunia.
Dan yg selalu ku ingat, betapa tak berharganya nyawanya (Ibu) saat dia hendak melahirkan aku!
Ibu, siapakah aku yg mampu membalas kasih sayang dan perjuanganmu kepadaku?
Rajai hari dengan sabar..
Ketika debu semakin terasa kasar..
Dan panas matahari yang melintas dari timur ke barat, Seakan meminta aku menjadi pemeran utama hari ini..
Dan aku.. Pemuda tampan nan sederhana.. Dengan balutan kaos oblong seharga 25000, dan sandal usang yang kubeli enam bulan yang lalu..,
maju menantang hari..
Peluh kubiarkan mengalir deras..
Dan kubiarkan matahari mencuri hitam rambutku..
Untuk hari ini saja..
Sekedar tuk mengakui.. Bahwa aku bisa menjadi yang tebaik..
Atau setidaknya bertahan dengan topangan satu kaki..
Ketika takdir terus menabuh genderang perang..
Dan aku harus terus melawan..
Hingga akhirnya panas matahari mengakui.. Bahwa AKU MENANG..!!
Setidaknya untuk hari ini...
Ini saja..

Artikel:
Sekolah menjadi semcam pusat kegiatan dan perkembangan
yang harus didukung berbagai pihaka


Bahan ini cocok untuk Informasi / Pendidikan Umum bagian Mohon Pilih.
Nama & E-mail (Penulis): Ign.Sumarya SJ
Saya Pengamat di Jakarta
Tanggal: 10 April 2003
Judul Artikel: Sekolah menjadi semcam pusat kegiatan dan perkembangan yang harus didukung berbagai pihak
Topik: penjernihan pendidikan Artikel:
Mencermati berbagai gejolak yang sedang berkembang berhubungan dengan masalah pendidikan saat ini saya tergerak untuk mensharingkan visi dan misi pendidikan berdasar dokumen dan pengamatan. Konsili Vatikan II (1965) mengatakan :"Sekolah menjadi semacam pusat, yang harus didukung bersama oleh keluarga-keluarga, para guru, serba ragam serikat yang memajukan kehidupan kebudayaan, kewargaan dan keagamaan, dan oleh negara serta seluruh masyarakat" (Konsili Vatikan II: Deklarasi tentang Pendidikan no 5). Dari kutipan di atas dapat dilihat ada 6 unsur/stakeholders yang harus mendukung sekolah, bukan mengganggu atau merepotkan, yaitu (dibahasakan sekarang): (1) keluarga/orangtua, (2)guru, (3) LSM-LSM/yayasan, (4) instansi agama, (5) negara/pemerintah dan (6) masyarakat. Gagasan ini kiranya sangat erat dengan gerakan yang sedang dikerjakan sekarang yaitu dengan adanya "Komite Sekolah" dan "Dewan Pendidikan".Keenam unsur tersebut diatas diharapkan membantu, bukan mengganggu. Namun dalam kenyataan sering mengganggu atau dirasakan mengganggu sekolah, entah salah siapa, mungkin sering kurang komunikasi atau pemahaman yang benar akan fungsi dan peran masing-masing.
Salah satu contoh yang cukup memprihatinkan sekarang saat ini adalah masalah pendidikan agama di sekolah. Ada kesan seolah-olah sekolah menjadi "tempat pendidikan/pengembangan agama", atau masalah pendidikan dipersempit dan dikerdilkan menjadi pendidikan agama. Hal ini nampak dengan pembaharuan aneka UU di negara kita. Hemat kami tujuan pendidikan yang benar adalah "untuk mencerdaskan bangsa" (cerdas intelektual, cerdas emosional, cerdas spiritual). Dalam catatan beberapa waktu yang lalu saya pernah menyampakan ciri pendidikan yang benar adalah "kebebasan dan cintakasih", tidak ada paksaan. Perhatikan dan cermati buku "BELAJAR DARI MONYET" oleh Rung Kaewdang Ph.D, suatu cara reformasi pembelajaran yang mangkus",Grasindo Jakarta 2002. Di halaman depan(dalam) buku tersebut juga tertulis "Mengembangkan hubungan kasih dan keramahan", tentu saja yang dimaksud disini hubungan antara pendidik dan peserta didik. Kami berharap buku tersebut dapat menjadi inspirasi dalam reformasi pendidikan di negara kita ini.
Berbagai ahli sering juga menggambarkan sekolah seperti "warung atau restoran", dimana pemilik maupun pengelola warung/restoran dengan penuh kebebasan dan keramahan menyajikan "sesuatu" yang menarik untuk konsumen. Ada berbagai jenis dan warna "warung/restoran" sesuai dengan aspirasi dan keunggulan masing-masing, juga berkaitan dengan harga dst...Kita sedang bergerak dari sentralisasi ke desentralisasi (bdk otonomi daerah, keputusan tentang komite dan dewan sekolah dst..), maka kalau mau diatur lagi dari atas dengan ketat...apa yang akan terjadi.
Sekali lagi dalam berbagai kesempatan saya senantiasa mengingatkan "nampak bahwa apa yang diwajibkan tidak pernah operasional secara benar". Lihat saja: mana undang-undang atau peraturan-peraturan yang dijalankan dengan konsisten. Mengapa, karena mental orang senantiasa mencari jalan pintas dan mudah atau cari terobosan menurut keinginan sendiri (egois). Maka sekali lagi di sini saya mengingatkan 4(empat) pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO "learning to learn, learning to be, learning to do, learning to live together". Pembelajaran adalah prosesm, bukan jalan pintas, atau menerobos-menerobos. Semoga tidak terjebak dengan rumor SKS (=Sistem Kebut Semalam atau Sistem Kebut Sejam). Harapan kami 6 unsur/stakeholders sebagaimana kami sebutkan di atas "membantu"/"mendukung" sekolah, bukan mengganggu atau membebani. Kebebasan sekolah harus diberikan, tanpa kebebasan kita tidak dapat menuntut tanggungjawab.
Demikian sekedar sharing dan harapan, semoga

Ign.Sumarya SJ
Saya Ign.Sumarya SJ setuju jika bahan yang dikirim dapat dipasang dan digunakan di Homepage Pendidikan Network dan saya menjamin bahwa bahan ini hasil karya saya sendiri dan sah (tidak ada copyright). .

Artikel:
Pembatasan Pikiran Sangat Merugikan Perkembangan
Pendidikan di Indonesia
(Studi kasus Iraq)


Topik: Kalau ingin maju bukalah pikiran dan berpikir terbuka.
 
Maaf ya, saya sebagai orang Islam seringkali malu mendengarkan Tokoh Agama berbicara di televisi dan di radio di negara kita mengenai politik internasional. Keahlian mereka di bidang agama, tetapi mengapa mereka sering ditanya mengenai masalah luar negeri? Tanpa bermaksud mengurangi respek kepada mereka, kelihatannya secara umum, mereka tidak begitu mengerti dan tidak punya keahlian khusus mengenai hal-hal luar negeri. Mereka belajar dari mana? Kapan mereka studi politik internasional? Masyarakat Indonesia sudah seharusnya mulai heran mengenai kebenaran informasi diluar masalah keagamaan dari Tokoh Agama (ingat kasus Afghanistan - masyarakatnya ternyata menyambut gembira jatuhnya Taliban).
Sebagai contoh yang paling aktual adalah "kasus Iraq" - Apa yang dapat kita petik dari kejadian di Iraq?
Jelas Tokoh Agama yang membela Saddam Hussein tidak pernah mendengar cerita-cerita dari pengungsi Iraq (sampai dua juta (2.000.000) orang Iraq lari dari Saddam Hussein). Kelihatnya mereka (Tokoh Agama) juga tidak punya pengalaman sendiri di negara Iraq. Kira-kira dua tahun yang lalu Indonesia menerima sekitar 2.000 pengungsi dari Iraq. Saya sendiri sudah kenal beberapa pengungsi dari Iraq dan kita tentu harus menaruh simpati kepada masyarakat Iraq. Bukan karena perang kemarin (sekarang ada harapan) tetapi karena tidak ada negara lain (termasuk negara Islam) yang mau membantu mereka untuk menjatuhkan Saddam Hussein.
Masyarakat Iraq selama zaman Saddam Hussein sering dipaksa untuk melakukan peperangan dengan Iran (negara Islam juga), Kuwait (negara Islam), perang dengan suku-suku masyarakat sendiri (seperti terjadi di Indonesia) dan korbannya sudah ribuan orang (orang Islam). Mengapa Tokoh Agama di Indonesia tidak meributkan mengenai ribuan korban (orang Islam) tersebut yang meninggal di tangan Saddam Hussein? Kelihatannya banyak Tokoh Agama Indonesia lebih sibuk dengan tujuan politik tertentu. Mengapa mereka masih mau meributkan hal ini sekarang padahal Iraq baru mempunyai kesempatan untuk menentukan masa depan yang lebih baik? Sekarang banyak pengungsi Iraq sudah mau pulang ke negerinya. Lihat sendiri kemajuan Iraq nanti, Indonesia pasti ketinggalan!
(Ref. Dari ttp://www.refugees.org/ - zaman Saddam Hussein)
"Between 1 and 2 million Iraqis estimated to be living outside Iraq were believed to have a well-founded fear of persecution if they returned, although only about 300,000 had any formal recognition as refugees or asylum seekers in 2001. Some 203,000 Iraqi refugees were living in Iran, while 5,100 Iraqi refugees remained in the Rafha camp in Saudi Arabia at year’s end. During the year, some 41,238 Iraqis applied for asylum in Western industrialized countries, mostly in Europe. The largest number, 17,708, applied for asylum in Germany, followed by the United Kingdom (6,805), and Sweden (6,206). Many, such as the 250,000 to 300,000 Iraqis in Jordan and about 40,000 Iraqis in Syria, remained undocumented and were not formally recognized or protected as refugees." Untuk yang ingin belajar mengenai keadaan masyarakat Iraq zaman Saddam Hussein mohon mampir ke http://www.refugees.org/world/countryrpt/mideast/iraq.htm.
Mengapa Saudia Arabia mendukung USA dalam perang Irak kemarin? Mengapa negara-negara tetangganya yang notabene adalah negara Islam diam saja sewaktu Amerika masuk Iraq? Ini hal-hal penting dan tidak banyak dibahas secara rasional di Indonesia, mengapa? Apakah negara tetangga Islam juga sebenarnya beharap Saddam Hussein dijatukan supaya semua negara lebih aman di Timur Tenggah? Apakah negara-negara tetangganya setuju bahwa masyarakat Iraq akan dapat lebih tenang dan dapat mulai merancang masa depan yang lebih baik tanpa Saddam? Mengapa orang Iraq merangkul dan memeluk tentara Amerika dan ingin menghancurkan monumen Saddam Hussein di Bagdad? Untuk memahami masalah ini dan memperluas perspektif sebaiknya kita melihat sejarah Iraq melalui situs-situs yang ada seperti http://www.zum.de/whkmla/region/arabworld/xiraq.html dan banyak situs yang lain juga.
Hal-hal penting terkait dengan kajian dunia pendidikan adalah:
  • Bila kita ingin tahu mengenai agama kita tentu belajar dari Tokoh Agama. Tetapi, kalau kita ingin mengerti politik internasional kita harus rajin mencari informasi sendiri dari seluruh sumber internasional. Jangan percaya siapapun, carilah informasi sendiri sebanyak-banyaknya, menganalisis semua informasi yang ada (banyak informasi ada di Internet) dan Anda dapat meningkatkan pengetahuan "secara intelektual" dan tidak mudah untuk "dibodohi" lagi.
  • Sekarang di Indonesia banyak sekolah dan siswa sudah mulai menggunakan Internet. Tetapi kita percuma kalau kita hanya dapat akses situs bahasa Indonesia - sangat terbatas perspektifnya dan informasinya!
  • Kita wajib belajar dan memahami bahasa Inggris (bahasa internasional) supaya masa depan kita dan pengertian kita terhadap dunia ini tidak sangat terbatas.
Pesan untuk Tokoh Agama
Bila Tokoh Agama ingin mengadakan jihad, mengapa tidak untuk "Jihad Korupsi" atau "Jihad Kemiskanan" di negara kita, atau terus meributkan mengenai "ribuan anak bangsa kita" (orang Islam) yang sudah, dan akan meninggal di Aceh "di tangan orang Islam" (kita sendiri) kalau masalahnya tidak cepat dibereskan. Atau, "Jihad Pendidikan" supaya anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan negara terrealisasi. Negara kita termasuk yang paling tidak benar di dunia. Mohon jangan memalukan negara kita terus. Kalau mau cari orang yang jahat, tidak harus jalan jauh, banyak di sini. Sebaiknya konsentrasi untuk memperbaiki hal-hal yang menguntungkan negara kita.
Saya Muhammad Iqbal setuju jika bahan yang dikirim dapat dipasang dan digunakan di Homepage Pendidikan Network dan saya menjamin bahwa bahan ini hasil karya saya sendiri dan sah (tidak ada copyright).
Teh Minuman Kesehatan

Teh merupakan tanaman daerah tropis dan subtropis yang secara ilmiah dikenal dengan Camellia Sinensis. Dari kurang lebih 3000 jenis teh hasil perkawinan silang, didapatkan 3 macam teh hasil proses, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Cara pengolahan teh yaitu dengan merajang daun teh dan dijemur di bawah sinar matahari sehingga mengalami perubahan kimiawi sebelum dikeringkan. Perlakuan tersebut akan menyebabkan warna daun menjadi coklat dan memberi cita rasa teh hitam yang khas.
Teh hijau, jenis teh tertua, amat disukai terutama oleh masyarakat Jepang dan Cina. Di sini daun teh mengalami sedikit proses pengolahan, hanya pemanasan dan pengeringan sehingga warna hijau daun dapat dipertahankan. Sedangkan teh oolong lebih merupakan jenis peralihan antara teh hitam dan teh hijau. Ketiga jenis teh masing-masing memiliki khasiat kesehatan karena mengandung ikatan biokimia yang disebut polyfenol, termasuk di dalamnya flavonoid. Flavonoid merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah ada di dalam sayur-sayuran, buah-buahan, dan minuman seperti teh dan anggur.
Subklas polifenol meliputi flavonol, flavon, flavanon, antosianidin, katekin, dan biflavan. Turunan dari katekin seperti epi-cathecin (EC), epigallo-cathecin (EGC), epigallo-cathecin gallate (EGCg), dan quercetin umumnya ditemukan di dalam teh. EGCg dan quercetin merupakan anti oksidan kuat dengan kekuatan hingga 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E dan C yang juga merupakan antioksidan potensial. Antioksidan diketahui mampu menghindarkan sel dari kerusakan mengingat setiap kerusakan sel akan menyumbang lebih dari 50 penyakit.
Teh hijau mengandung EGCg, demikian juga teh hitam, demikian dikatakan seorang ahli biokimia. Dalam sebuah studi yang dilakukan peneliti Belanda menyebutkan, mengkonsumsi 4-5 cangkir teh hitam setiap hari akan menurunkan resiko stroke hingga 70% dibanding dengan mereka yang mengkonsumsi teh 2 cangkir sehari atau kurang. Laporan lainnya menyebutkan lebih banyak mengkonsumsi teh hitam berhubungan dengan rendahnya kasus serangan jantung. John Folts, Direktur Sekolah Medis, Pusat Penelitian dan Pencegahan Arteri Trombosis, Universitas Wisconsin, AS menemukan kunci khasiat dalam teh yaitu flavonoid. Hasil penelitiannya menunjukkan, flavonoid dalam teh hitam mampu menghambat penggumpalan sel-sel platelet darah sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah pada penyakit hantung koroner dan stroke. Studi lain menyebutkan bahwa peminum teh fanatik memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang rendah, meskipun masih belum jelas apakah semuanya itu langsung disebabkan karena teh.
Para peneliti di Universitas Case Western Reserve, Cleveland, AS menemukan pengaruh penggunaan teh hijau pada kulit hingga 90 %. Ternyata teh sangat efektif melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat mengakibatkan kanker kulit. Teh juga diketahui mengandung fluoride yang dapat menguatkan email gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi. Dalam suatu studi laboratorium di Jepang, para ahli menemukan bahwa teh membantu mencegah pembentukan plak gigi dan membunuh bakteri mulut penyebab pembengkakan gusi.
Penelitian di Jepang menunjukkan, daerah penghasil teh yang pendudukanya terkenal sebagai peminum teh fanatik, sangat rendah angka kematiannya yang disebabkan oleh kanker. Hasil studi lainnya, dilakukan kerjasama antara tim peneliti Oguni dan pusat penelitian kanker di Beijing untuk mempelajari pengaruh ekstrak teh hijau pada tikus yang telah diberi ransum makanan karsinogenik (zat pemicu kanker). Dilaporkan, angka rata-rata kanker pada tikus yang memperoleh ekstrak teh hijau setengah dari tikus yang tidak memperoleh ekstrak teh hijau.
Para peneliti yakin bahwa polifenol yang dikenal sebagai cathecin yang terdapat pada teh hijau, membantu tubuh manusia melawan sel kanker. Studi lainnya dilakukan oleh Oguni dan Dr. Masami Yamada dari Hamamatsu Medical Center menemukan cathecin membunuh Helicobator pylori, bakteri pemicu kanker lambung.
Sekilas Tentang Asma

Asma
adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas yang berupa kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan dari lingkungan sebagai pemicu.
Pemicu gejala ini dapat berupa kelelahan pikiran (gangguan emosi), kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan (cuaca, kelembaban, temperatur, asap (terutama rokok) dan bau-bauan yang merangsang), infeksi saluran nafas terutama penyakit influenza tertentu, dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau dimakan.
Tingkat gejala kepekaan saluran nafas ini diawali dari gejala yang ringan (berupa pilek/bersin atau batuk yang sering berulang/kambuh) sampai dengan gejala yang berat berupa serangan asma (kesulitan bernafas). Keadaan ini sebenarnya ditandai adanya latar belakang reaksi alergi.
Timbulnya beberapa tingkatan gejala kepekaan yang terekam/bisa diutarakan oleh penderita biasanya diawali sejak masa kanak. Sekitar 50% gejala akan sembuh dengan sendirinya, walaupun pada suatu saat gejala ini akan muncul lagi pada tingkat gejala yang lebih berat yang sering diberi istilah asma. Sekitar 55-6-% penyakit alergi pernafasan in dapat diturunkan ke anak atau cucu dan sisanya diakibatkan karena adanya polusi lingkungan hidup yang kurang atau masih belum mendapatkan perhatian, karena itu gejala baru muncul setelah dewasa bukan karena merupakan hal yang aneh.
Penyebab
Dasar permasalah pada penyakit asma terletak pada kelainan saluran nafas yang berpa proses reaksi/keradangan (akibat reaksi alergi) yang disebabkan oleh paparan bahan-bahan antara lain:
  • Debu yang ada di dalam rumah yaitu debu yang berasal dari kasur kapuk (terutama yang sudah lama), karpet, sofa, pakaian yang disimpan lama di dalam lemari, langit-langit atap rumah, buku-buku/kertas arsip yang lama, dll.
  • Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur, coklat, kacang-kacangan, dll. (sedang kelompok bahan makann yang mempunyai ciri yang mengiritasi a.l. pedas, dingin, bergetah, rasa manis/asam, asin, dll. bukan penyebab tapi pemicu).
  • Lingkungan hidup antara lain bulu yang berasal dari bahan pertanian (tepung sari, jerami, rumput-rumputan, ampas tebu, dll.), bahan yang berasal dari bulu dan kotoran unggas serta binatang piaraan.
                            DIA

memang, ku tak sesempurna yang kau inginkan.
ku juga tak memiliki apapun.
tapi ketahuilah, ku masih mempunyai CINTA untukmu

walau perih yang kurasakan.
walau derita yang kulalui.
walau kesedihan yang menghampiri
tapi ketahuilah.
semua sirna
ketika kehadiran mu dalam hidupku

walau kau menginginkanku seperti apapun
ku akan tetap menjadi aku.
yang mencintaimu apa adanya.
yang tak kenal lelah menjagamu.
dan selalu mencintai serta menyayangiku.
walau umurku tak panjang,
ketahuilah, rasa itu akan selalu mengirimu dimanapun kamu berada