-Sepucuk Surat Teruntuk Adinda...

Kuawali dengan bismillah….
Rasa syukur kepada Maha Penguasa
Yang menghadirkan cinta
Yang jauh dari nafsu semata

kau pinta ciptakan satu puisi hari ini untukmu
namun setiap tarikan nafasku
adalah syair terindah yang setia memuja keindahanmu
pernah ku memintamu ''Tetaplah menjadi bintang apapun yang terjadi''...
karena ku ingin kau selalu bercahaya saat ku membutuhkan terang....

Demi Allah, aku mencintaimu karena-Nya
Kerudung biru yang membalut wajahmu,
Tak mengurangi kecantikan sempurna
Yang dilukiskan Allah di parasmu,

Demi nama Tuhan yang menggengam nyawaku
Lisanmu yang diam dan sedikit bicara
Dan dibingkai indah sikpa yang sederhana
Yang ditetapkan Allah hadir di dirimu

Wahai Allah.....
Lindungilah dia dengan keperkasaan-Mu
Semoga dirinya selalu ada dalam rahmat-Mu
Berikan aku sebuah cahaya apa ia baik untukku
Jika takdir-Mu menjadikan ia sebagai jodohku
Berikan aku kekuatan untuk membahagiakannya
Jika memang dia bukan jodohku....
Berikan ia seorang kekasih yang bisa membahagiakannya

Wahai Adinda....
Dengan kebesaran Allah....
Aku menyampaikan pesan dihati
Ana uhibbuka fillah...
Jika hati kecilmu berkata iya
Maka tunggulah aku hingga kau mampu...
Jikalau tidak yang dikatakan hatimu
Biarkan aku membawa perasaanku
Kedalam jalan keridhoan-Nya

Aku tahu akan salah jika aku menyampaikan ini
Tapi perasaan yang kupendam padamu
Menggugah jari-jariku menuliskan ungkapan hati
Sepucuk surat untuk Adinda....

Kuakhiri dengan syukur pada-Nya
Kelegaan hati yang kini kurasa
Setelah menyampaikan semuanya
Meski tak langsung mengatakannya padamu
Aku mencintaimu...